Suara Dalam Teks (Speech-to-Text, STT) merupakan teknologi yang mengubah ucapan menjadi teks tertulis dengan tingkat akurasi yang tinggi. Teknologi ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk menganalisis pola suara dan mengonversinya menjadi kata-kata.
STT memiliki banyak kegunaan, termasuk:
- Transkripsi: STT dapat digunakan untuk mentranskripsikan rekaman audio atau video menjadi teks tertulis. Ini sangat berguna untuk membuat notulen rapat, wawancara, atau kuliah.
- Subtitle: STT dapat digunakan untuk membuat subtitle untuk video atau film. Ini membantu orang yang tuli atau memiliki gangguan pendengaran untuk memahami konten video.
- Pencarian suara: STT dapat digunakan untuk melakukan pencarian suara. Ini memungkinkan pengguna untuk berbicara ke perangkat mereka untuk mencari informasi di internet atau aplikasi.
- Kontrol suara: STT dapat digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik menggunakan suara. Misalnya, pengguna dapat menggunakan suara mereka untuk menyalakan atau mematikan lampu, mengatur termostat, atau memutar musik.
Teknologi STT terus berkembang dan semakin akurat. Hal ini membuat STT menjadi semakin populer dan digunakan dalam berbagai macam aplikasi.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan STT dalam kehidupan sehari-hari:
- Seorang mahasiswa menggunakan STT untuk mentranskripsikan rekaman kuliah sehingga ia dapat dengan mudah meninjau materi kuliah.
- Seorang jurnalis menggunakan STT untuk membuat transkrip wawancara dengan seorang narasumber.
- Seorang pembuat konten video menggunakan STT untuk membuat subtitle untuk videonya sehingga dapat diakses oleh orang-orang yang tuli atau memiliki gangguan pendengaran.
- Seorang pengembang perangkat lunak menggunakan STT untuk membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat elektronik mereka menggunakan suara.
STT adalah teknologi yang sangat berguna dan memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat elektronik dan informasi.