Teknologi Augmented Reality (AR) telah menjadi alat yang semakin penting dalam arsitektur dan desain interior. AR memungkinkan para profesional untuk memvisualisasikan desain mereka dalam lingkungan nyata, yang dapat membantu mereka untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan untuk menghindari kesalahan yang mahal.
Salah satu cara utama AR digunakan dalam arsitektur adalah untuk menciptakan model 3D bangunan dan ruang. Model-model ini dapat dilihat dari berbagai sudut dan jarak, dan mereka dapat digunakan untuk mengevaluasi desain dan untuk membuat perubahan yang diperlukan. AR juga dapat digunakan untuk membuat visualisasi yang realistis tentang bagaimana bangunan atau ruang akan terlihat setelah selesai, yang dapat membantu klien untuk memahami desain dan untuk membuat keputusan yang lebih tepat.
Selain digunakan untuk desain arsitektur, AR juga dapat digunakan untuk desain interior. AR memungkinkan para desainer untuk menempatkan perabotan dan dekorasi di dalam ruangan, dan untuk melihat bagaimana mereka akan terlihat dalam konteks ruang nyata. Hal ini dapat membantu para desainer untuk membuat tata letak ruangan yang lebih fungsional dan estetis.
AR juga dapat digunakan untuk membuat pengalaman interaktif bagi pengguna. Misalnya, AR dapat digunakan untuk membuat tur virtual bangunan atau ruang, yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi ruang tersebut dari perspektif yang berbeda. AR juga dapat digunakan untuk membuat game dan aplikasi interaktif yang dapat digunakan untuk mengajarkan tentang arsitektur dan desain interior.
Secara keseluruhan, AR merupakan alat yang sangat berguna untuk arsitek dan desainer interior. AR dapat membantu mereka untuk memvisualisasikan desain mereka dalam lingkungan nyata, untuk membuat keputusan yang lebih tepat, dan untuk menghindari kesalahan yang mahal. Selain itu, AR juga dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman interaktif yang dapat mengajarkan tentang arsitektur dan desain interior.