Pengembangan teknologi percepatan partikel membuka potensi energi nuklir bersih melalui fusi nuklir yang meniru proses yang terjadi di matahari. Fusi nuklir adalah proses di mana dua atom ringan digabungkan untuk membentuk atom yang lebih berat dengan melepaskan sejumlah besar energi dalam bentuk panas. Hal ini berbeda dengan fisi nuklir, yang memecah atom berat menjadi atom yang lebih kecil, yang merupakan teknologi yang digunakan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir saat ini.
Keuntungan utama fusi nuklir dibandingkan fisi nuklir adalah bahwa fusi nuklir tidak menghasilkan produk sampingan radioaktif yang berumur panjang. Fusi nuklir juga memiliki kepadatan daya yang sangat tinggi, yang berarti bahwa sejumlah kecil bahan bakar nuklir dapat menghasilkan sejumlah besar energi. Hal ini membuat fusi nuklir menjadi sumber energi yang potensial untuk masa depan, terutama jika dikombinasikan dengan teknologi percepatan partikel.
Teknologi percepatan partikel digunakan untuk mempercepat atom-atom ringan hingga kecepatan tinggi sehingga mereka dapat mengatasi tolakan Coulomb mereka dan bergabung bersama untuk membentuk atom yang lebih berat. Teknologi ini saat ini sedang dikembangkan di beberapa negara, dan diharapkan dapat mencapai titik di mana fusi nuklir dapat digunakan untuk menghasilkan listrik secara komersial dalam beberapa dekade mendatang.
Pengembangan teknologi percepatan partikel dan fusi nuklir merupakan sebuah terobosan yang sangat penting dalam bidang energi. Jika berhasil, fusi nuklir dapat menjadi sumber energi yang bersih, aman, dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi umat manusia di masa depan.