Pencarian Kehidupan Di Enceladus
Enceladus adalah bulan keenam terbesar Saturnus, dengan diameter sekitar 500 kilometer. Bulan ini memiliki permukaan yang relatif muda, dengan banyak kawah dan gunung berapi es.
Pada tahun 2024, pesawat ruang angkasa Cassini milik NASA menemukan bukti bahwa Enceladus memiliki lautan air cair yang terkubur di bawah cangkang esnya. Lautan ini diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.
Penemuan ini menjadikan Enceladus sebagai salah satu target utama dalam pencarian kehidupan di tata surya kita. Lautan Enceladus memiliki semua bahan yang dibutuhkan untuk kehidupan, termasuk air, energi, dan bahan kimia organik.
Bukti Kehidupan di Enceladus
Para ilmuwan telah menemukan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Enceladus berpotensi menjadi rumah bagi kehidupan. Bukti-bukti tersebut antara lain:
Geyser air. Enceladus memiliki geyser air yang menyembur dari cangkang esnya. Geyser ini kemungkinan berasal dari lautan di bawah permukaan.
Bahan kimia organik. Data dari misi Cassini menunjukkan bahwa lautan Enceladus mengandung bahan kimia organik, yang merupakan blok bangunan kehidupan.
Suhu yang layak huni. Suhu di lautan Enceladus diperkirakan mencapai sekitar 90 derajat Celcius, yang merupakan suhu yang layak huni untuk kehidupan.
Misi Masa Depan
Misi Cassini telah berakhir, tetapi para ilmuwan masih terus mempelajari Enceladus. Beberapa misi masa depan telah diusulkan untuk menjelajahi bulan ini lebih lanjut.
Misi-misi tersebut bertujuan untuk mencari bukti kehidupan di Enceladus, baik dengan mendeteksi molekul organik kompleks, biosignatures, atau bahkan kehidupan mikroskopis.
Misi-misi tersebut antara lain:
Enceladus Orbilander. Misi ini akan mengirim wahana yang mendarat di Enceladus untuk mengambil sampel air laut dan mempelajarinya secara langsung.
Moonraker. Misi ini akan mengirim wahana yang akan terbang di atas Enceladus dan mengumpulkan sampel air laut.
Breakthrough Enceladus. Misi ini akan mengirim wahana yang akan terbang di dekat Enceladus dan menembakkan laser ke permukaannya untuk menyelidiki komposisi lautan.
Misi-misi ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan apakah Enceladus benar-benar menjadi rumah bagi kehidupan.