Menu Close

Astronomi Kuno Sistem Kalender Dan Pengetahuan Langit Leluhur Kita

Astronomi kuno merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang telah ada sejak lama dan telah dipelajari oleh berbagai peradaban kuno di seluruh dunia. Astronomi kuno tidak hanya sebatas mengamati bintang dan benda-benda langit lainnya, tetapi juga mencakup sistem kalender dan pengetahuan langit leluhur kita.

Sistem Kalender

Salah satu pencapaian terbesar astronomi kuno adalah pengembangan sistem kalender. Sistem kalender digunakan untuk mencatat waktu dan mengatur berbagai kegiatan manusia, seperti pertanian, perdagangan, dan upacara keagamaan.

Peradaban kuno seperti Mesir, Babilonia, dan Maya memiliki sistem kalender yang cukup maju. Kalender Mesir kuno, yang dikenal sebagai kalender Mesir Kuno, memiliki 365 hari dalam setahun, yang dibagi menjadi 12 bulan, masing-masing 30 hari, dengan tambahan lima hari tambahan pada akhir tahun. Kalender Babilonia kuno, yang dikenal sebagai kalender Babilonia Kuno, memiliki 360 hari dalam setahun, yang dibagi menjadi 12 bulan, masing-masing 30 hari, dengan lima hari tambahan pada akhir tahun. Kalender Maya kuno, yang dikenal sebagai kalender Maya Kuno, memiliki 365 hari dalam setahun, yang dibagi menjadi 18 bulan, masing-masing 20 hari, dengan lima hari tambahan pada akhir tahun.

Pengetahuan Langit Leluhur Kita

Selain sistem kalender, astronomi kuno juga mencakup pengetahuan tentang langit leluhur kita. Peradaban kuno seperti Mesir, Babilonia, dan Maya memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang bintang, planet, dan benda-benda langit lainnya.

Orang Mesir kuno percaya bahwa bintang-bintang adalah dewa-dewi, dan mereka menggunakan pengetahuan tentang bintang untuk memprediksi masa depan. Orang Babilonia kuno percaya bahwa planet-planet adalah dewa-dewi, dan mereka menggunakan pengetahuan tentang planet untuk memprediksi peristiwa-peristiwa penting. Orang Maya kuno percaya bahwa bintang-bintang adalah jendela ke dunia lain, dan mereka menggunakan pengetahuan tentang bintang untuk berkomunikasi dengan dewa-dewi.

Astronom