Teknologi kesehatan yang dapat dipakai (wearable health technology) menghubungkan pengguna dengan informasi kesehatan secara real-time. Teknologi ini berupa perangkat elektronik kecil yang dikenakan pada tubuh, seperti jam tangan pintar (smartwatch), gelang kebugaran (fitness tracker), dan kacamata pintar (smart glasses). Perangkat-perangkat ini dilengkapi dengan berbagai sensor yang dapat mengumpulkan data tentang kesehatan pengguna, seperti detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, dan jumlah langkah yang diambil. Data tersebut kemudian dikirim secara nirkabel ke aplikasi kesehatan di smartphone atau komputer pengguna.
Teknologi kesehatan yang dapat dipakai menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Perangkat ini dapat membantu pengguna memantau kesehatan mereka, melacak kemajuan aktivitas fisik mereka, dan mencegah penyakit. Misalnya, smartwatch dapat membantu pengguna memonitor detak jantung mereka dan memperingatkan mereka jika terjadi aritmia (irama jantung yang tidak normal). Gelang kebugaran dapat membantu pengguna melacak berapa banyak langkah yang mereka ambil setiap hari, sehingga mereka dapat meningkatkan aktivitas fisik mereka. Kacamata pintar dapat membantu pengguna dengan gangguan penglihatan untuk melihat lebih jelas, dan juga dapat digunakan untuk mengukur kadar gula darah.
Teknologi kesehatan yang dapat dipakai masih terus berkembang, dan di masa depan, perangkat ini diperkirakan akan semakin canggih dan mampu memberikan lebih banyak informasi tentang kesehatan pengguna. Misalnya, perangkat ini mungkin dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit, memantau pengobatan, dan bahkan menyediakan layanan telemedis.
Berikut ini adalah beberapa contoh spesifik bagaimana teknologi kesehatan yang dapat dipakai digunakan untuk menghubungkan pengguna dengan informasi kesehatan secara real-time:
- Seorang pasien dengan penyakit jantung menggunakan smartwatch untuk memantau detak jantung mereka. Jika detak jantung mereka menjadi terlalu cepat atau terlalu lambat, smartwatch akan memperingatkan mereka.
- Seorang atlet menggunakan gelang kebugaran untuk melacak aktivitas fisik mereka. Gelang ini menghitung berapa banyak langkah yang mereka ambil, berapa banyak kalori yang mereka bakar, dan seberapa jauh mereka berjalan atau berlari.
- Seorang pasien dengan diabetes menggunakan kacamata pintar untuk mengukur kadar gula darah mereka. Kacamata ini mengirimkan data kadar gula darah mereka ke smartphone mereka, sehingga mereka dapat melihatnya secara real-time.
- Seorang dokter menggunakan perangkat telemedis untuk berkomunikasi dengan pasien mereka secara virtual. Dokter ini dapat memeriksa pasien mereka dari jarak jauh, mendiagnosis penyakit, dan meresepkan obat.
Teknologi kesehatan yang dapat dipakai memiliki potensi untuk mengubah cara kita memantau kesehatan kita dan mengelola penyakit kita. Dengan memberikan informasi kesehatan yang real-time, perangkat ini dapat membantu kita tetap sehat dan meningkatkan kualitas hidup kita.