Seni jalanan adalah bentuk seni visual yang diciptakan di ruang publik, biasanya tanpa izin dari otoritas atau pemilik bangunan. Seni jalanan dapat berupa mural, grafiti, atau instalasi seni yang bersifat temporer maupun permanen. Seni jalanan seringkali mengekspresikan pandangan politik atau sosial seniman, atau sekadar menjadi bentuk ekspresi kreatif yang unik.
Seni jalanan telah ada sejak lama, tetapi baru dalam beberapa dekade terakhir menjadi bentuk seni yang lebih diterima dan dihargai. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh semakin populernya seni jalanan sebagai bentuk ekspresi kreatif yang unik dan inovatif. Seni jalanan juga menjadi semakin populer karena dianggap sebagai cara yang efektif untuk menyebarkan pesan politik atau sosial.
Beberapa seniman jalanan terkenal yang karyanya telah diakui secara internasional antara lain Banksy, Shepard Fairey, dan Keith Haring. Karya-karya mereka sering kali menampilkan kritik terhadap pemerintah, kapitalisme, atau ketidakadilan sosial. Namun, ada juga seniman jalanan yang karyanya lebih bersifat apolitis dan lebih fokus pada estetika atau keindahan.
Seni jalanan dapat ditemukan di seluruh dunia, dari kota-kota besar hingga kota-kota kecil. Namun, beberapa kota terkenal dengan seni jalanannya yang unik dan semarak, seperti Bristol, New York City, dan Melbourne. Di kota-kota ini, seni jalanan telah menjadi bagian integral dari lanskap kota dan dianggap sebagai bentuk seni yang sah dan dihargai.
Seni jalanan dapat menjadi bentuk ekspresi kreatif yang sangat kuat dan efektif. Seni jalanan dapat menyampaikan pesan politik atau sosial dengan cara yang unik dan menarik, dan dapat menjadi cara yang ampuh untuk menyebarkan kesadaran tentang isu-isu penting. Seni jalanan juga dapat menjadi bentuk seni yang sangat indah dan memukau, dan dapat menambah keindahan dan vitalitas ruang publik.