Kemajuan teknologi telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk di bidang kesehatan. Salah satu contoh nyata adalah pengembangan teknologi pemantauan kesehatan ibu dan bayi yang telah berkontribusi dalam penurunan angka kematian maternal.
Teknologi pemantauan kesehatan ibu dan bayi adalah perangkat atau sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan informasi tentang kesehatan ibu dan bayi. Teknologi ini dapat berupa perangkat yang dikenakan oleh ibu atau bayi, atau sistem yang terintegrasi dengan perangkat medis atau sistem informasi kesehatan.
Salah satu jenis teknologi pemantauan kesehatan ibu dan bayi yang banyak digunakan adalah alat pemantau detak jantung janin. Alat ini dapat digunakan untuk memantau detak jantung janin selama kehamilan dan persalinan. Informasi ini sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan janin dan mencegah terjadinya komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
Jenis teknologi pemantauan kesehatan ibu dan bayi lainnya adalah alat pemantau tekanan darah. Alat ini dapat digunakan untuk memantau tekanan darah ibu selama kehamilan dan persalinan. Informasi ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu dan mencegah terjadinya komplikasi seperti preeklamsia dan eklamsia.
Selain itu, terdapat juga alat pemantau kadar glukosa darah. Alat ini dapat digunakan untuk memantau kadar glukosa darah ibu selama kehamilan dan persalinan. Informasi ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu dan mencegah terjadinya komplikasi seperti diabetes gestasional.
Penggunaan teknologi pemantauan kesehatan ibu dan bayi telah terbukti efektif dalam menurunkan angka kematian maternal. Sebuah studi yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa penggunaan alat pemantau detak jantung janin selama persalinan dapat mengurangi angka kematian neonatal hingga 50%.
Studi lain yang dilakukan oleh National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa penggunaan alat pemantau tekanan darah selama kehamilan dapat mengurangi risiko kematian maternal akibat preeklamsia dan eklamsia hingga 70%.
Dengan demikian, jelas bahwa pengembangan teknologi pemantauan kesehatan ibu dan bayi telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap penurunan angka kematian maternal. Teknologi ini telah membantu dalam mendeteksi dini komplikasi kehamilan dan persalinan, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat waktu untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayi.]